Augmented Reality
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Realitas tertambah, atau
kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented
reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi
dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga
dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan,
realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak
dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas
tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya
dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu
pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua
indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam
bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur,
realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang
digunakan orang banyak, seperti pada telepon
genggam.
Augmented Reality
Ronald T. Azuma (1997)
mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata
dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam,,, waktu
nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga
dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.
Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang
sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input
tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.
Selain menambahkan benda maya
dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan
benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan
untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan
pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata,
perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan
di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan
pengguna.
Virtuality Continuum
Virtuality
Continuum oleh Milgram dan Kishino (1994)
Milgram dan Kishino (1994)
merumuskan kerangka kemungkinan penggabungan dan peleburan dunia nyata dan
dunia maya ke dalam sebuah kontinuum virtualitas.
Sisi yang paling kiri adalah lingkungan nyata yang hanya berisi benda nyata,
dan sisi paling kanan adalah lingkungan maya yang berisi benda maya.
Dalam realitas tertambah, yang
lebih dekat ke sisi kiri, lingkungan bersifat nyata dan benda bersifat maya,
sementara dalam augmented virtuality
atau virtualitas tertambah,
yang lebih dekat ke sisi kanan, lingkungan bersifat maya dan benda bersifat
nyata. Realitas tertambah dan virtualitas tertambah
digabungkan menjadi mixed reality
atau realitas campuran.
Perangkat
Ilustrasi penggunaan dua jenis
perangkat HMD yang digunakan untuk menampilkan data dan informasi tambahan
Head Mounted Display
Terdapat dua tipe utama
perangkat Head-Mounted Display
(HMD) yang digunakan dalam aplikasi realitas tertambah, yaitu opaque HMD
dan see-through HMD. Keduanya digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan
dan memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing.
Opaque Head-Mounted Display
Ketika digunakan di atas satu
mata, pengguna harus mengintegrasikan padangan dunia nyata yang diamati melalui
mata yang tidak tertutup dengan pencitraan
grafis yang diproyeksikan kepada mata yang satunya. Namun, ketika digunakan
menutupi kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia nyata melalui rekaman yang
ditangkap oleh kamera.
Sebuah komputer
kemudian menggabungkan rekaman atas dunia nyata tersebut dengan pencitraan grafis untuk
menciptakan realitas tertambah yang didasarkan pada rekaman.
See-Through Head-Mounted Display
Tidak seperti penggunaan opaque
HMD, see-through HMD menyerap cahaya dari lingkungan luar, sehingga
memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengamati dunia nyata dengan mata.
Selain itu, sebuah sistem cermin yang diletakaan di depan mana pengguna
memantulkan cahaya dari pencitraan
grafis yang dihasilkan komputer. Pencitraan
yang dihasilkan merupakan gabungan optis dari pandangan atas dunia nyata dengan pencitraan grafis.
Virtual Retinal Display
Virtual retinal displays
(VRD), atau disebut juga dengan retinal scanning display (RSD),
memproyeksikan cahaya
langsung kepada retina
mata
pengguna.[13]
Tergantung pada intensitas cahaya yang dikeluarkan, VRD dapat menampilkan proyeksi
gambar yang penuh dan juga tembus pandang,
sehingga pengguna dapat menggabungkan realitas nyata dengan gambar yang diproyeksikan
melalui sistem penglihatannya. VRD dapat menampilkan jarak pandang yang lebih
luas daripada HMD dengan gambar beresolusi tinggi. Keuntungan
lain VRD adalah konstruksinya yang kecil dan ringan. Namun, VRD yang ada kini
masih merupakan prototipe yang masih terdapat
dalam tahap perkembangan, sehingga masih belum dapat menggantikan HMD yang
masih dominan digunakan dalam bidang realitas tertambah.
Tampilan Berbasis Layar
Apabila gambar rekaman digunakan
untuk menangkap keadaan dunia nyata, keadaan realitas tertambah dapat diamati
menggunakan opaque HMD atau sistem berbasis layar.
Sistem berbasis layar
dapat memproyeksikan gambar kepada pengguna menggunakan tabung sinar katode atau
dengan layar
proyeksi.
Dengan keduanya, gambar stereoskopis
dapat dihasilkan dengan mengamati pandangan mata kiri dan kanan secara
bergiliran melalui sistem yang menutup pandang mata kiri selagi gambar mata
kanan ditampilkan, dan sebaliknya.
Tampilan berbasis layar ini
juga telah diaplikasikan kepada perangkat genggam. Pada perangkat-perangkat
genggam ini terdapat tampilan layar LCD dan kamera. Perangkat genggam ini berfungsi seperti
jendela atau kaca pembesar yang menambahkan benda-benda maya pada tampilan
lingkungan nyata yang ditangkap kamera.
Penggunaan
Kesehatan
Bidang ini merupakan salah satu
bidang yang paling penting bagi sistem realitas tertambah. Contoh penggunaannya
adalah pada pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan atau MRI, yang
memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi
internal pasien. Dari gambar-gambar ini kemudian pembedahan direncanakan.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada
pasien saat pembedahan berlangsung. Penggunaan lain adalah untuk pencitraan ultrasonik,
di mana teknisi ultrasonik dapat mengamati pencitraan fetus yang
terletak di abdomen
wanita yang hamil.
Manufaktur dan reparasi
Bidang lain di mana realitas
tertambah dapat diaplikasikan adalah pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin
berstruktur kompleks, seperti mesin mobil. Instruksi-instruksi yang dibutuhkan dapat
dimengerti dengan lebih mudah dengan realitas tertambah, yaitu dengan
menampilkan gambar-gambar tiga dimensi di atas peralatan
yang nyata. Gambar-gambar ini menampilkan langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk menyelesaikannya dan cara melakukannya. Selain itu, gambar-gambar tiga
dimensi ini juga dapat dianimasikan sehingga
instruksi yang diberikan menjadi semakin jelas.
Beberapa peneliti dan perusahaan
telah membuat beberapa prototipe di bidang ini.
Perusahaan pesawat terbang Boeing
tengah mengembangkan teknologi realitas tertambah untuk membantu teknisi dalam
membuat kerangka kawat yang membentuk sebagian dari sistem elektronik
pesawat
terbang. Kini, untuk membantu pembuatannya teknisi masih menggunakan
papan-papan besar yang perlu disimpan di beberapa gudang penyimpanan yang
terpisah. Menyimpan instruksi-instruksi pembuatan kerangka kawat ini dalam
bentuk elektronik
dapat menghemat tempat dan biaya secara signifikan.
Hiburan
Bentuk sederhana dari realitas
tertambah telah dipergunakan dalam bidang hiburan dan berita untuk waktu yang
cukup lama. Contohnya adalah pada acara laporan cuaca dalam siaran televisi
di mana wartawan ditampilkan berdiri di depan peta cuaca yang berubah. Dalam
studio, wartawan tersebut sebenarnya berdiri di depan layar biru
atau hijau.
Pencitraan
yang asli digabungkan dengan peta buatan komputer
menggunakan teknik yang bernama chroma-keying.
Princeton Electronic Billboard
telah mengembangkan sistem realitas tertambah yang memungkinkan lembaga
penyiaran untuk memasukkan iklan ke dalam area tertentu gambar siaran.
Contohnya, ketika menyiarkan sebuah pertandingan sepak bola, sistem ini dapat
menempatkan sebuah iklan
sehingga terlihat pada tembok luar stadium.
Pelatihan Militer
Kalangan militer telah
bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit yang
menampilkan informasi kepada pilot pada kaca pelindung kokpit atau
kaca depan helm
penerbangan mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan realitas tertambah. SIMNET, sebuah sistem
permainan simulasi
perang, juga menggunakan teknologi realitas tertambah. Dengan melengkapi
anggota militer dengan tampilan kaca depan helm,
aktivitas unit lain yang berpartisipasi dapat ditampilkan.
Contohnya, seorang tentara yang
menggunakan perlengkapan tersebut dapat melihat helikopter
yang datang. Dalam peperangan, tampilan medan perang yang nyata dapat
digabungkan dengan informasi catatan dan sorotan untuk memperlihatkan unit
musuh yang tidak terlihat tanpa perlengkapan ini.
Navigasi Telepon Genggam
Realitas Tertambah pada aplikasi
Android buatan lokal
Dalam kurun waktu 1 tahun
terakhir ini, telah banyak integrasi Realitas Tertambah yang dimanfaatkan pada telepon
genggam. Saat ini ada 3 Sistem
Operasi telepon genggam besar yang
secara langsung memberikan dukungan terhadap teknologi Realitas Tertambah
melalui antarmuka pemrograman
aplikasinya masing-masing. Untuk dapat menggunakan kamera
sebagai sumber aliran data visual, maka Sistem
Operasi tersebut mesti mendukung penggunaan kamera dalam
modus pratayang.
Realitas Tertambah adalah sebuah
presentasi dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi. Dengan menggunakan GPS maka
aplikasi pada telepon genggam dapat
mengetahui keberadaan penggunanya pada setiap waktu.
Berbagai macam aplikasi telah menggunakan teknologi
Realitas Tertambah dikawinkan dengan lokasi sebagai presentasi untuk
menampilkan titik-titik di sekitar dengan radius tertentu. Hal ini memungkinkan
pengembang aplikasi untuk membuat fitur pemberian arah (dalam bahasa inggrisnya
disebut turn-by-turn) lalu menampilkan dan atau menyuarakan kepada
penggunanya untuk membelokkan arah.
Khusus untuk Sistem
Operasi iPhone
dan Android, ada 2 pemain besar
(Layar dan Wikitude) di dunia Realitas Tertambah yang telah membuka antarmuka pemrograman
aplikasi mereka untuk dapat dipergunakan secara gratis dengan syarat
dan prasyarat tertentu.
Augmented Reality
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Realitas tertambah, atau
kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented
reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi
dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga
dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan,
realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak
dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas
tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya
dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu
pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua
indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam
bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur,
realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang
digunakan orang banyak, seperti pada telepon
genggam.
Augmented Reality
Ronald T. Azuma (1997)
mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata
dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam,,, waktu
nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga
dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.
Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang
sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input
tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.
Selain menambahkan benda maya
dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan
benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan
untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan
pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata,
perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan
di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan
pengguna.
Virtuality Continuum
Virtuality
Continuum oleh Milgram dan Kishino (1994)
Milgram dan Kishino (1994)
merumuskan kerangka kemungkinan penggabungan dan peleburan dunia nyata dan
dunia maya ke dalam sebuah kontinuum virtualitas.
Sisi yang paling kiri adalah lingkungan nyata yang hanya berisi benda nyata,
dan sisi paling kanan adalah lingkungan maya yang berisi benda maya.
Dalam realitas tertambah, yang
lebih dekat ke sisi kiri, lingkungan bersifat nyata dan benda bersifat maya,
sementara dalam augmented virtuality
atau virtualitas tertambah,
yang lebih dekat ke sisi kanan, lingkungan bersifat maya dan benda bersifat
nyata. Realitas tertambah dan virtualitas tertambah
digabungkan menjadi mixed reality
atau realitas campuran.
Perangkat
Ilustrasi penggunaan dua jenis
perangkat HMD yang digunakan untuk menampilkan data dan informasi tambahan
Head Mounted Display
Terdapat dua tipe utama
perangkat Head-Mounted Display
(HMD) yang digunakan dalam aplikasi realitas tertambah, yaitu opaque HMD
dan see-through HMD. Keduanya digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan
dan memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing.
Opaque Head-Mounted Display
Ketika digunakan di atas satu
mata, pengguna harus mengintegrasikan padangan dunia nyata yang diamati melalui
mata yang tidak tertutup dengan pencitraan
grafis yang diproyeksikan kepada mata yang satunya. Namun, ketika digunakan
menutupi kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia nyata melalui rekaman yang
ditangkap oleh kamera.
Sebuah komputer
kemudian menggabungkan rekaman atas dunia nyata tersebut dengan pencitraan grafis untuk
menciptakan realitas tertambah yang didasarkan pada rekaman.
See-Through Head-Mounted Display
Tidak seperti penggunaan opaque
HMD, see-through HMD menyerap cahaya dari lingkungan luar, sehingga
memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengamati dunia nyata dengan mata.
Selain itu, sebuah sistem cermin yang diletakaan di depan mana pengguna
memantulkan cahaya dari pencitraan
grafis yang dihasilkan komputer. Pencitraan
yang dihasilkan merupakan gabungan optis dari pandangan atas dunia nyata dengan pencitraan grafis.
Virtual Retinal Display
Virtual retinal displays
(VRD), atau disebut juga dengan retinal scanning display (RSD),
memproyeksikan cahaya
langsung kepada retina
mata
pengguna.[13]
Tergantung pada intensitas cahaya yang dikeluarkan, VRD dapat menampilkan proyeksi
gambar yang penuh dan juga tembus pandang,
sehingga pengguna dapat menggabungkan realitas nyata dengan gambar yang diproyeksikan
melalui sistem penglihatannya. VRD dapat menampilkan jarak pandang yang lebih
luas daripada HMD dengan gambar beresolusi tinggi. Keuntungan
lain VRD adalah konstruksinya yang kecil dan ringan. Namun, VRD yang ada kini
masih merupakan prototipe yang masih terdapat
dalam tahap perkembangan, sehingga masih belum dapat menggantikan HMD yang
masih dominan digunakan dalam bidang realitas tertambah.
Tampilan Berbasis Layar
Apabila gambar rekaman digunakan
untuk menangkap keadaan dunia nyata, keadaan realitas tertambah dapat diamati
menggunakan opaque HMD atau sistem berbasis layar.
Sistem berbasis layar
dapat memproyeksikan gambar kepada pengguna menggunakan tabung sinar katode atau
dengan layar
proyeksi.
Dengan keduanya, gambar stereoskopis
dapat dihasilkan dengan mengamati pandangan mata kiri dan kanan secara
bergiliran melalui sistem yang menutup pandang mata kiri selagi gambar mata
kanan ditampilkan, dan sebaliknya.
Tampilan berbasis layar ini
juga telah diaplikasikan kepada perangkat genggam. Pada perangkat-perangkat
genggam ini terdapat tampilan layar LCD dan kamera. Perangkat genggam ini berfungsi seperti
jendela atau kaca pembesar yang menambahkan benda-benda maya pada tampilan
lingkungan nyata yang ditangkap kamera.
Penggunaan
Kesehatan
Bidang ini merupakan salah satu
bidang yang paling penting bagi sistem realitas tertambah. Contoh penggunaannya
adalah pada pemeriksaan sebelum operasi, seperti CT Scan atau MRI, yang
memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi
internal pasien. Dari gambar-gambar ini kemudian pembedahan direncanakan.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada
pasien saat pembedahan berlangsung. Penggunaan lain adalah untuk pencitraan ultrasonik,
di mana teknisi ultrasonik dapat mengamati pencitraan fetus yang
terletak di abdomen
wanita yang hamil.
Manufaktur dan reparasi
Bidang lain di mana realitas
tertambah dapat diaplikasikan adalah pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin
berstruktur kompleks, seperti mesin mobil. Instruksi-instruksi yang dibutuhkan dapat
dimengerti dengan lebih mudah dengan realitas tertambah, yaitu dengan
menampilkan gambar-gambar tiga dimensi di atas peralatan
yang nyata. Gambar-gambar ini menampilkan langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk menyelesaikannya dan cara melakukannya. Selain itu, gambar-gambar tiga
dimensi ini juga dapat dianimasikan sehingga
instruksi yang diberikan menjadi semakin jelas.
Beberapa peneliti dan perusahaan
telah membuat beberapa prototipe di bidang ini.
Perusahaan pesawat terbang Boeing
tengah mengembangkan teknologi realitas tertambah untuk membantu teknisi dalam
membuat kerangka kawat yang membentuk sebagian dari sistem elektronik
pesawat
terbang. Kini, untuk membantu pembuatannya teknisi masih menggunakan
papan-papan besar yang perlu disimpan di beberapa gudang penyimpanan yang
terpisah. Menyimpan instruksi-instruksi pembuatan kerangka kawat ini dalam
bentuk elektronik
dapat menghemat tempat dan biaya secara signifikan.
Hiburan
Bentuk sederhana dari realitas
tertambah telah dipergunakan dalam bidang hiburan dan berita untuk waktu yang
cukup lama. Contohnya adalah pada acara laporan cuaca dalam siaran televisi
di mana wartawan ditampilkan berdiri di depan peta cuaca yang berubah. Dalam
studio, wartawan tersebut sebenarnya berdiri di depan layar biru
atau hijau.
Pencitraan
yang asli digabungkan dengan peta buatan komputer
menggunakan teknik yang bernama chroma-keying.
Princeton Electronic Billboard
telah mengembangkan sistem realitas tertambah yang memungkinkan lembaga
penyiaran untuk memasukkan iklan ke dalam area tertentu gambar siaran.
Contohnya, ketika menyiarkan sebuah pertandingan sepak bola, sistem ini dapat
menempatkan sebuah iklan
sehingga terlihat pada tembok luar stadium.
Pelatihan Militer
Kalangan militer telah
bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit yang
menampilkan informasi kepada pilot pada kaca pelindung kokpit atau
kaca depan helm
penerbangan mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan realitas tertambah. SIMNET, sebuah sistem
permainan simulasi
perang, juga menggunakan teknologi realitas tertambah. Dengan melengkapi
anggota militer dengan tampilan kaca depan helm,
aktivitas unit lain yang berpartisipasi dapat ditampilkan.
Contohnya, seorang tentara yang
menggunakan perlengkapan tersebut dapat melihat helikopter
yang datang. Dalam peperangan, tampilan medan perang yang nyata dapat
digabungkan dengan informasi catatan dan sorotan untuk memperlihatkan unit
musuh yang tidak terlihat tanpa perlengkapan ini.
Navigasi Telepon Genggam
Realitas Tertambah pada aplikasi
Android buatan lokal
Dalam kurun waktu 1 tahun
terakhir ini, telah banyak integrasi Realitas Tertambah yang dimanfaatkan pada telepon
genggam. Saat ini ada 3 Sistem
Operasi telepon genggam besar yang
secara langsung memberikan dukungan terhadap teknologi Realitas Tertambah
melalui antarmuka pemrograman
aplikasinya masing-masing. Untuk dapat menggunakan kamera
sebagai sumber aliran data visual, maka Sistem
Operasi tersebut mesti mendukung penggunaan kamera dalam
modus pratayang.
Realitas Tertambah adalah sebuah
presentasi dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi. Dengan menggunakan GPS maka
aplikasi pada telepon genggam dapat
mengetahui keberadaan penggunanya pada setiap waktu.
Berbagai macam aplikasi telah menggunakan teknologi
Realitas Tertambah dikawinkan dengan lokasi sebagai presentasi untuk
menampilkan titik-titik di sekitar dengan radius tertentu. Hal ini memungkinkan
pengembang aplikasi untuk membuat fitur pemberian arah (dalam bahasa inggrisnya
disebut turn-by-turn) lalu menampilkan dan atau menyuarakan kepada
penggunanya untuk membelokkan arah.
Khusus untuk Sistem
Operasi iPhone
dan Android, ada 2 pemain besar
(Layar dan Wikitude) di dunia Realitas Tertambah yang telah membuka antarmuka pemrograman
aplikasi mereka untuk dapat dipergunakan secara gratis dengan syarat
dan prasyarat tertentu.