Senin, 24 September 2012

SCANNER

Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Proses pemindaian tersebut sangat berguna bagi kepentingan si pengguna.
Scanner terbagi menjadi 2 :
  1. Hand-held Scanner Scanner yang cara penggunaannya memakai tangan untuk menscan objek, scanner ini biasanya dipakai pada supermarket yang ada di kasirnya saat pembayaran barang.
  2. Plated Bed Scanner yaitu scanner yang penggunaannya dengan cara meletakkan objek yang akan discan diantara lensa dan cover. Jenis scanner ini banyak di pakai di kantor.
Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:
  • pemindai gambar
  • pemindai barcode
  • pemindai sinar-X
  • pemindai cek
  • pemindai logam
  • pemindai Optical Mark Reader (OMR)
  • pemindai 3 Dimensi
Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai pemindai/scanner.
Seperti halnya pada pemindai OMR, pemindai gambar juga dapat digunakan sebagai pemindai Lembar Jawaban Komputer (LJK). Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader (DMR).
Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:
  1. Flatbed
    Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.
  2. Automatic Document Feeder (ADF)
    Pada pemindai gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
  • kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
  • dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
  • dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah dipindai
  • sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen
Macam-macam Scanners 
Scaner dapat mengubah data dalam bentuk tertulis atau gambar menjadi data dalam format digital pada komputer dan dapat disimpan atau diproses sebagai data. Hasil scaner berupa gambar yang dapat di simpan, dimodifikasi, dan dapat dikirim lewat e-mail seperti yang bisa dilakukan pada file yang lain. Scanner juga sangat membantu manusia dalam pekerjaannya, bisa untuk design grafis maupun pada percetakan.
Resolusi dan optical character recognition (OCR). 
  • Fasilitas, kualitas dan kecepatan scanner
Hasil dari scanner biasanya berbentuk RGB ( Red Green Blue ) yang dapat diubah menjadi gambar yang berformat JPEG, TIFF, Bitmap, dan PNG.
  • Beberapa scanner dapat kita buat dalam data berbentuk teks menggunakan Optical Character Recognition (OCR).
OCR software digunakan untuk mengubah hasil scanner menjadi data dalam bentuk teks yang dapat diatur dengan word processor.
Resolusi dari scanner biasanya adalah dots per inch (dpi ). Seperti printer, lebih tinggi dpi dapat diartikan kualitas gambar yang lebih baik.
Penghubung dan Kabel
  • Unutk menghubungkan data , scanner dan computer harus  ada penghubung yang tepat.
  • Penghubung dan Kabel  yang digunakan sama yang digunakan  untuk printer
Jenis – jenis Scanner Berdasarkan Manfaat Dan Cara Penggunaannya:
1. Flat bed

Jenis ini banyak ditemui karena harga yang relative murah dan cocok untuk pemakaian pribadi. Scanner ini berbentuk persegi panjang, memiliki papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Cara pengoperasiannya diletakkan secara mendatar.
2. Handheld

Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
3. Automatic Document Feeder
Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Kita dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file digital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan.
4. Drum

Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.
Berdasarkan Objek Yang Dipindai :
  1. 1.Image Scanner. Scanner yang digunakan untuk memindahkan gambar atau image.
  2. 2.Optical Character Reader (Ocr). Scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang dipindahi.
  3. 3.Barcode Scanner. Scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alphabet.
  4. 4.Heuristik Scanner. Scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarkan aturan
Daya dan menghubungkan Scanner 
  • Scanner dapat dihubungkan ke kompter menggunakan a USB, FireWire, network, atau  parallel port. Beberapa scanner bisa dihubngkan mengunakan SCSI interface.
  • Beberapa scanner bisa menggunakan daya yang diperlukan dengan USB atau penghubung.
  • Koneksikan power pada Ac power. Scanner yang tidak termasuk printer menggunakan adapter AC.
  • Setelah scaner keluarkan dari wadahnya, hubungkan dengan sumber listrik dan kabel data.
Langkah-langkah menggunakan scanner :
  1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
  2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
  3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
  4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar