Kita
mengetahui bahwasanya yang lebih sering kita dengar di kehidupan sehari-hari
adalah IQ atau otak kiri yang bersifat logis, aritmatik, verbal, segmental, dan
linier. Sedangkan hemisfer otak kanan adalah otak emosional, yang erat
kaitannya dengan EQ, bersifat intuitif, spasial, visual, holistik, dan lateral.
Konok dualism inilah yang mengakibatkan atau mengkondisikan manusia untuk
berfikir secara biner. Timur – barat, kecil-besar, gagal- berhasil. Kendati
begitu keduanya saling bekerja beriringan dan saling mendukung.
·
Otak
kiri : terkait IQ, intrapersonal, kognitif, logis, analistik, kuantitatif,
realistis, aritmatik,
verbal,eksplisit, segmental, focus, serial, terencana, mencari
perbedaan, bergantung waktu.
·
Otak
kanan: terkait EQ, interpersonal, afektif, intuitif, artistic, kualitatif,
imajinatif, spasial, visual, implisit, holistic, pararel, tak terencan, mencari
persamaan, tak bergantung waktu.
Dan
pada dunia pendidikan konventional sekarang otak kanan sudah jarang digunakan
mulai dari SD,SMP,SMA,PT lebih banyak mencerdaskan otak kiri seperti yang
dijelaskan diatas, sedangkan otak kanan lebih sering dipakai di TK seperti
menggambar, mengarang, bercerita, berimajinasi, dll padahal otak kanan adalah
kebutuhan, dan bersifat kreatifitas, imajinasi, intuisi dan spiritualitas. Dan
menurut para pakar kesuksesan seseorang itu lebih dari 80 % ditentukan oleh
otak kanan EQ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar