Senin, 08 Oktober 2012


Kesimpulan

Dari data-data di atas dapat disimpulkan bahwa
Kita harus mengetahui dan memahami sejarah sejarah dari semua komponen-komponen yang ada di dalam komputer dan kita dapat mempelajari apa yang di maksud dengan magnetic tape, komponen floppy disk perbedaannya dan lain sebagainya..


Perbedaan Flashdisk dengan Diskket

Floppy disk atau Disket adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur, dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Sekarang sudah banyak bermunculan media penyimpanan yang lebih maju dari floppy disk, seperti : CD-R, CD-RW, Flash Disk, dan Zip drive. Walaupun sudah banyak media penyimpanan yang lain, floppy disk masih tetap bertahan.
JENIS – JENIS UKURAN FLOOPYDISK
#USB flash disk adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash Disk ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte. Beberapa merk flashdisk yang terkenal adalah : Kingston, San-Disk, V-gen, dll
USB flash disk memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.


Cara Kerja Dan Sejarah Flashdisk

Masih pada label Komputer, kali ini kita akan membahas perangkat keras eksternal dari komputer yaitu Flash Disk atau istilah umum yang sering disebut sebagai USB. Berikut adalah Cara Kerja dan Sejarah Flash Disk yang di kutip dari situs Info Wonogiri. 

Pengertian USB Flash Drive  

USB flash drive adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari memori flash dengan terintegrasi interface Universal Serial Bus (USB). USB flash drive bersifat removable dan dapat ditulis ulang (re-write), dan secara fisik ukurannya jauh lebih kecil daripada floppy disk, beratnya kurang dari 30 gr. Kapasitas penyimpanan UFD sebesar 2 terabyte telah direncanakan untuk diciptakan. Pada beberapa UFD memungkinkan dapat menulis / menghapus sampai 100.000 siklus ini tergantung pada jenis dari chip memori yang digunakan dan dapat menyimpan selama 10 tahun. USB flash drive yang sering digunakan untuk tujuan yang sama dengan disket atau CD-ROM. UFD lebih kecil, lebih cepat,memiliki kapasitas lebih besar dan lebih tahan lama. USB Flash drive menggunakan USB mass storage standar, didukung oleh sistem operasi modern, seperti Linux , Mac OS X , Windows , dan Unix. USB drive dengan dukungan USB 2.0 port dapat menyimpan lebih banyak data dan mentransfer data yang lebih cepat dibandingkan disk drive optik lainnya seperti CD-RW atau DVD-RW drive dan dapat dibaca oleh sistem lain seperti Xbox 360 , PlayStation 3 , pemutar DVD dan dalam beberapa ponsel smartphone.


Produk komersial Pertama 

Saat ini ada empat entitas yang mengklaim menemukan flash drive USB: Dov Moran dari M-Systems , Pua Khein Seng Phison Elektronik, Teknologi Trek , dan Teknologi Netac . Trek Teknologi dan Netac Technology telah berusaha untuk melindungi klaim paten mereka tersebut. Trek memenangkan gugatan di pengadilan Singapura, tapi sebuah pengadilan di Inggris mencabut salah satu paten Trek di Inggris. Pua Khein-Seng dari Malaysia mengklaim telah memasukkan chip pertama di dunia kontroler USB flash. Saat ini ia adalah CEO dari Phison Electronics Corp yang berbasis di Taiwan. 

Trek Teknologi dan IBM mulai menjual USB drive flash pertama secara komersial pada tahun 2000. Singapura Trek Teknologi menjual model dengan merek “thumbdrive”, dan IBM memasarkan drive tersebut pertama kali di Amerika Utara dengan produk bernama “DiskOnKey” yang dikembangkan dan diproduksi oleh M-Systems sebuah perusahaan yang berbasis di Israel. Memiliki kapasitas penyimpanan 8 MB , lima kali lebih besar daripada kapasitas disket pada waktu itu.  Pada tahun 2000 Lexar memperkenalkan Compact Flash (CF) dengan koneksi USB, dan kabel USB untuk hub USB. 


Generasi Kedua
Modern flash drive menggunakan USB 2.0 konektivitas. Namun, UFD saat ini tidak menggunakan penuh kecepatan transfer 480 Mbit/s (60MB / s). Kecepatan transfer file bervariasi pada UFD, Kecepatan dalam satuan Mbyte per detik seperti “180X” berarti 180 x 150 KiB/s. Beberapa UFD dapat membaca data hingga 30 megabyte / s (MB / s) dan menulis data sekitar setengahnya. Kecepatan Transfer Ini sekitar 20 kali lebih cepat dari USB 1.1 pada kecepatan penuh yang terbatas pada kecepatan maksimum 12 Mbit / s (1,5 MB / s).

Generasi Ketiga
Seperti USB 2.0 sebelumnya, USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer data secara dramatis meningkat dibandingkan dengan pendahulunya. USB 3.0 mampu mencapai kecepatan transfer hingga 5Gbit / s, dibandingkan dengan USB 2.0 ‘s 480 Mbit / s. Semua perangkat USB 3.0 ke bawah kompatibel dengan port USB 2.0. Meskipun USB 3.0 memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, tapi sebagian besar USB 3.0 Flash Drives tidak memanfaatkan kekuatan penuh dari interface USB 3.0 karena keterbatasan kontroler memori mereka.

Desain dan implementasi
Standar konektor USB – menyediakan antarmuka ke host komputer.
Penyimpanan massal USB controller – mikrokontroler kecil di dalam chip ROM dan RAM .
NAND flash chip memori – menyimpan data (flash NAND biasanya juga digunakan dalam kamera digital ). 

Salah satu ujung perangkat ini dilengkapi dengan satu konektor Standar yaitu USB . Ada empat bagian yang biasanya ada didalam flash drive: 

Osilator kristal – menghasilkan utama perangkat 12 MHz sinyal clock dan kontrol data output perangkat melalui sebuah phased-locked loop


Komponen Floppy Disk

1. Write-protectab;

2. Hub;

3. Shutter;

4. Plactic housting;

5. Paper ring;

6. Magnetic disk; dan

7. Disk sector.

 

Magnetic tape

Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-a.

Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik strip
dengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal
komputer untuk menyimpan informasi; “ia ikut bersama belasan
kaset untuk merekam wawancara.
TetapiSebagai informasi media penyimpanan, magnetic tape tidak stabil sebagai film atau kertas. Benar merawat, film dan kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan magnetic tape hanya akan berlangsung beberapa dekade. Penggunaan magnetis untuk media penyimpanan yang lebih mengecewakan oleh prevalensi beberapa format (misalnya, U-matic, VHS, S-VHS, 8mm, dan BetaCam untuk video), jenis media (oksida besi, kromium dioksida, barium ferrite, logam particulate dan logam evaporated), dan oleh kemajuan pesat dalam teknologi media. Di sisi lain, buku-buku yang hampir sama format dipelihara selama berabad-abad, memiliki hampir seluruhnya digunakan tinta di atas kertas sebagai media penyimpanan informasi, dan tidak memerlukan teknologi khusus untuk mengakses informasi yang direkam. Demikian juga, baru mikrofilm, microfiche, dan film film yang dikenal dengan stabilitas ketika disimpan di dalam lingkungan yang baik, dan melihat format belum berubah secara signifikan selama bertahun-tahun. (The rincian acetate backing film lama yang plagues bahan dibahas dalam Pasal 2,3: substrat deformasi). Laporan ini akan membandingkan perawatan dan prosedur untuk menangani kaset dengan prosedur untuk kertas dan film bila memungkinka
fungsi magnetic tape:
  1. untuk media penyimpanan
  1. untuk alat input/output
  1. untuk merekam audio, video atau sinyal
Cara kerja magnetic tape:Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
Sistem Block pada Magnetic Tape:Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).
Keuntungan Penggunaan magnetic tape:
  1. Panjang record tidak terbatas.
  1. Density data tinggi.
  1. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
  1. Kecepatan transfer data tinggi.
  1. Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
Keterbatasan  MagneticTape:
  1. Akses langsung terhadap record lambat
  1. Masalah lingkungan
  1. Memerlukan penafsiran terhadap mesin
  1. Proses harus sequential
REEL TO REEL TAPE:Merupakan bentuk magnetic tape tertua. alat ini mempunyai ukuran lebar 0,5 inchi dan panjangnya mencapai 2400 feet. jika 1 feet 12 inchi, maka 2400 feet berarti 28800 inchi. bisa dibayangkan panjangnya seperti apa. biasanya pula mempunyai density atau tingkat kerapatan hingga 6250 bit per inchi.
setiap reel pita magnetic terdapat dua daerah yang tidak digunakan untuk merekam data yang disebut dengan leader.
Keterangan gambar:
  1. leader
  1. BOT (Beginning Of Tape) yaitu daerah penunjuk awal dari tape
  1. Volume label menunjukkan identitas label
  1. Header menunjukkan informasi dari suatu file
  1. Data
  1. Trailer Label menunjukkan informasi sama dengan Header label
  1. EOT menunjukkan data dari tape.
  1. Leader
IBG (InterBlock Gap) yaitu pemisah kelompok record sehingga kapasitasnya lebih banyak dibanding dengan IRG.
suau magnetic tape terdapat density yang telah ditentukan. jika semakin padat maka kapasitasnya pun akan semakin besar. misalnya jika suatu magnetic tape dengan panjang 2400 feet dan density 6250bpi maka magnetic tape tersebut dapat menampung 180 juta byte.
alat unyuk merekam dan membaca data di pita magnetik adalah tape drive.
CATRIGE TAPE:
Catrige tape dibuat untuk menyimpan hasil dari suatu backup dari file ke disk. banyak digunakan untuk komputer mini. untuk memnggunkannya dibutuhkan catrige tape unit.
CASETTE TAPE:
Banyak digunakan di komputer mikro. selain untuk merekam lagu cassette tape dapat digunakan untuk merekam sinyall berbentuk bilangan binary. suatu tekhinik untuk mewakili bilangan biner dicassette tape disebut dengan FSK (Frequency Shift Keying). untuk menggunakannya dibutuhkantape recorder biasa.

Perbedaan antara CD ROM DVD ROM dan Blue ray

CD ROM

CD-ROM  merupakan akronim dari compact disc read-only memorybahasa IndonesiaCD Memori Baca-Saja) adalah sebuahcakram padat dari jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

CD-ROM bersifat “baca-saja” (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalahkandar CD. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

Daya tampung jenis cakram padat

Jenis Sektor Data maksimum Audio maksimum Jangka waktu akses
(MB) (MiB) (MB) (MiB) (menit)
8 cm

94.500

193,536

≈ 184,6

222,264

≈ 212,0

21

 

283.500

580,608

≈ 553,7

666,792

≈ 635,9

63

650 MB

333.000

681,984

≈ 650,3

783,216

≈ 746,9

74

700 MB

360.000

737,280

≈ 703,1

846,720

≈ 807,4

80

 

405.000

829,440

≈ 791,0

952,560

≈ 908,4

90

 

445.500

912,384

≈ 870,1

1.047,816

≈ 999,3

99

Catatan: Nilai megabita (MB) dan menit adalah tepat.

DVD ROM

DVD adalah format penyimpanan cakram optik, diciptakan dan dikembangkan oleh Philips, Sony, Toshiba, dan Panasonic pada tahun 1995. DVD menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi dari Compact Disc sementara memiliki dimensi yang sama.
Pra-rekaman DVD diproduksi secara massal dengan menggunakan mesin cetak yang secara fisik cap data ke DVD. Cakram tersebut dikenal sebagai DVD-ROM, karena data hanya dapat dibaca dan tidak ditulis atau terhapus. DVD kosong recordable (DVD-R dan DVD + R) dapat direkam sekali menggunakan perekam DVD dan kemudian berfungsi sebagai DVD-ROM. DVD rewritable (DVD-RW, DVD + RW, dan DVD-RAM) dapat direkam dan dihapus beberapa kali.
DVD yang digunakan dalam DVD-Video format video digital konsumen dan DVD-Audio Format konsumen digital audio, serta untuk cakram AVCHD authoring. DVD yang berisi jenis informasi lainnya dapat disebut sebagai cakram DVD data.

DVD menggunakan 650 nm panjang gelombang cahaya laser dioda sebagai lawan 780 nm untuk CD. Hal ini memungkinkan sebuah lubang kecil akan terukir di permukaan media dibandingkan dengan CD (0,74 pM untuk DVD dibandingkan 1,5 pM untuk CD), yang memungkinkan sebagian untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan DVD.
Sebagai perbandingan, Blu-ray Disc, penerus ke format DVD, menggunakan panjang gelombang 405 nm, dan satu dual-layer disc memiliki kapasitas penyimpanan 50 GB.
Kecepatan menulis untuk DVD adalah 1 ×, yaitu, 1.385 kB / s (1.353 KiB / s), pada drive pertama dan model media. Model yang lebih baru, pada 18 atau 20 × ×, memiliki 18 atau 20 kali kecepatan. Perhatikan bahwa untuk drive CD, 1 × berarti 153,6 kB / s (150 KiB / s), sekitar satu-sembilan sebagai cepat.
DVD drive kecepatan
Drive kecepatan Data rate ~ Tulis waktu (menit)
Mbit / s MB / s Single-Dual Layer-Layer

DVD drive speeds

Drive speed Data rate ~Write time (minutes)
Mbit/s MB/s Single-Layer Dual-Layer

11.08

1.39

57

103

22.16

2.77

28

51

2.4×

26.59

3.32

24

43

2.6×

28.81

3.60

22

40

44.32

5.54

14

26

66.48

8.31

9

17

88.64

11.08

7

13

10×

110.80

13.85

6

10

12×

132.96

16.62

5

9

16×

177.28

22.16

4

6

18×

199.44

24.93

3

6

20×

221.60

27.70

3

5

22×

243.76

30.47

3

5

24×

265.92

33.24

2

4

 perkembangan USB (universal serial bus) flash drive

 Sebelumnya kita mungkin tidak akan pernah membayangkan bagaimana sebuah USB Flash driveakan menjadi teman di kehidupan kita ketika pertama kali muncul. Teknologi ini begitu cepat berkembang. Port USB versi 1.0 diperkenalkan pada tahun 1996 dan segera diikuti oleh versi 1.1 pada tahun 1998. Seiring dengan peningkatan permintaan dari para praktisi IT dan pemakai komputer, jelas bahwa USB Flash Drive/Disk ini semakin dibutuhkan meskipun dengan kinerja yang tidak efisien lagi dari sisi kecepatan transfer. Namun, hal ini berubah pada bulan April 2000, yang dianggap sebagai awal era flash drive USB port 2.0. USB port 2.0 ini sangat melebihi pendahulunya dalam segala hal. Tingkat transfer maksimum USB 2.0 adalah 480 Mbits/s yang 40 kali lebih cepat maka USB 1.1.

Perusahaan-perusahan hardware terkemuka melihat ini sebagai kesempatan besar pada pengembangan Flash drive. Dengan maksimum membaca / menulis dengan kecepatan hampir 40 Mbytes /s, berbagai jenis USB memory stick terus datang ke pasar TI.

Meskipun demikian, tidak ada yang menganggapnya sebagai pengganti floppy disk, tapi sekarang kita berada di 2010 dan floppy drive tidak lagi dibutuhkan karena USB flash drive telah mengambil alih semua fungsi dari floopy, melalui penyimpanan data, instalasi OS, backup dan transfer.USB drive lebih tahan lama, aman dan memiliki kapasitas yang lebih besar mencapai 64GB untuk saat ini

Tahun 2010 membawa kita ke satu langkah inovatif dalam teknologi USB Flash Drive yaitu USB 3.0 – USB port yang paling ampuh dengan transfer rate maksimum yang menakjubkan dari 3.200 Mbits / s. USB 3.0 flash drive telah diperkenalkan mulai dari 16 GB menjadi 256 GB dan mencakup bidang keamanan, kehandalan dan kecepatan.

Kita sudah memiliki USB flash drive dengan fitur yang sangat berguna seperti meyimpan sistem operasi secara keseluruhan pada saat bepergian atau USB flash drive khusus dirancang untuk menyimpan catatan penting medis pribadi yang mungkin akan menyelamatkan nyawa Anda satu hari dan banyak lagi. Meskipun mungkin tampak seperti tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan teknologi USB, kemajuan besar dari tahun 1998 adalah sebuah kesaksian bagi upaya-upaya inovatif lanjutan untuk meningkatkan performa dari USB flash drive.

Masa depan USB 3.0 terlihat sangat menjanjikan dan setiap hari ribuan orang bekerja keras mengembangkan cara baru untuk menggunakan memori USB stick. Mari kita lihat kemana USB Flash Drive/Disk membawa kita dimasa depan.

Komponen harddisk

Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan.

Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.

Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :

Komponen Hardisk

Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.

Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

IDE Conector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :

  1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.

  2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

Kapasitas harddisk tidak sesuai

Karena di dalam piringan hitam (platter) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola magnetis pada sisi permukaannya. Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track dan beberapa sector, dimana track dan sector tersebut adalah tempat penyimpanan data serta fim sistem. Misalkan saja harddisk yang berkapasitas 40 GB. Saat di format kapasitasnya itu tidak sampai dengan 40 GB karena harus ada track dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dan formating harddisk tersebut. Untuk jumlah pelat tergantung teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki oleh setiap harddisk.

 

 

Tingkatan kapasitas harddisk 

Berdasarkan kapasitas penyimpanannya, jenis hard disk sangat ber­agam. Kapasitas hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan GB (Gigabyte) atau 1000 MB (Megabyte), misalnya 40 GB, 80 GB, 120 GB, 320 GB, 560 GB , dan sebagainya. Bahkan saat ini juga telah tersedia hard disk dengan daya simpan hingga sekian Terrabyte atau 1000GB. Kapasitas hard disk yang tersedia di pasaran umumnya cenderung meningkat seiring dengan perkembangan teknologi komputer.

Peningkatan kapasitas hard disk yang sangat cepat menyebabkan harga per MB menjadi sangat murah. Hal ini memungkinkan para pembuat software dan sistem operasi membuat perangkat yang lebih canggih.

Cara utama meningkatkan waktu pengaksesan adalah dengan me­ningkatkan waktu throughput. Adapun untuk meningkatkan kapasitas penyimpanannya, yang harus ditingkatkan adalah kerapatan area di platter.

Kerapatan di area platter ditentukan oleh 2 faktor, yakni kerapatan perekaman (recording density) dan kerapatan track (track density). Kerapatan track mengatur jumlah track yang bisa dipaketkan dalam satu area sementara kerapatan perekaman mengukur jumlah data yang bisa disimpan dalam satu area fisik tertentu.

Pabrikan hard disk saat ini lazim menuliskan ukuran dalam bentuk standar internasional “mega”, “giga”, dan “tera” setelah sebelumnya berbasis binary.

Senin, 01 Oktober 2012

Hard disk drive diperkenalkan pada tahun 1956 sebagai penyimpan data untuk komputer real-time proses transaksi IBM dan dikembangkan untuk digunakan dengan tujuan umum mainframe dan minicomputer. Drive IBM pertama, RAMAC 350, kira-kira ukuran dua lemari es dan disimpan 5 juta 6-bit karakter (setara dengan 3,75 juta byte 8-bit) pada tumpukan 50 cakram.
Pada tahun 1961 IBM memperkenalkan model 1.311 disk drive, yang tentang ukuran mesin cuci dan disimpan dua juta karakter pada removable disk “pak.” Pengguna bisa membeli paket tambahan dan pertukaran mereka saat dibutuhkan, seperti gulungan pita magnetik. Kemudian model drive removable pak, dari IBM dan lain-lain, menjadi norma dalam instalasi komputer yang paling dan mencapai kapasitas 300 megabyte dengan awal 1980-an.

Hard disk yang paling keras di awal 1980-an yang dijual kepada pengguna akhir PC sebagai subsistem, eksternal add-on. Subsistem tersebut tidak dijual di bawah nama produsen drive tetapi di bawah nama produsen subsistem ini seperti Sistem Corvus dan Teknologi Tallgrass, atau dengan nama sistem PC produsen seperti ProFile Apple. IBM PC / XT pada tahun 1983 termasuk drive hard disk internal 10MB, dan hard disk drive internal yang lama kemudian berkembang biak di komputer pribadi.
Hard disk drive eksternal tetap populer lebih lama pada Apple Macintosh. Setiap Mac yang dibuat antara tahun 1986 dan 1998 memiliki port SCSI di bagian belakang, membuat ekspansi eksternal mudah, juga, “pemanggang roti” Mac Compact tidak memiliki drive bay mudah diakses keras (atau, dalam kasus Mac Plus, setiap drive bay drive sama sekali), sehingga pada model-model, eksternal SCSI disk adalah satu-satunya pilihan yang masuk akal.

 

Fungsi Hard Disk :

Harddisk merupakan media penyimpanan data yang berfungsi menyimpan data-data yang jumlahnya besar. Merupakan media penyimpanan terbesar dibanding dengan disket ataupun flasdisk.

Cara Kerja Hard Disk :

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam driver tersebut.

Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data.

Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

1. ATA

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)

ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.

Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

2. SATA

Serial ATA, atau bus komputer SATA, adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive danoptical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop.

Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan perangkat yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah.

SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping.

Pada 2009, SATA telah menggantikan sebagian besar paralel ATA di semua konsumen pengiriman PC. PATA tetap digunakan dalam industri dan aplikasi benam (embedded application) yang tergantung pada penyimpanan CompactFlash, meskipun standar penyimpanan CFast yang baru akan didasarkan pada SATA.

3. SCSI

Small Computer System Interface (SCSI) merupakan set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer Data antara komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah,protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan driveCD . SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang “tidak diketahui – unknown¬” sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara Teori dapat digunakan sebagai antarmuka ke hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial . Setiap perangkat melekat pada bus komputerSCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat menempel pada bus komputer tunggal. SCSI menggunakan [sinyal|sinyal elektrik] berjabat tangan antar perangkat, SCSI-1, SCSI-2 memiliki pilihan untuk memeriksa kesalahan paritas. protokol (komputer) SCSI mendefinisikan komunikasi dari Nama host-ke- Nama hostNama host-ke-periferal,periferal -ke-periferal. Namun sebagian besar periferal yang secara khusus merupakan target SCSI, tidak mampu bertindak sebagai insiator SCSI – tidak dapat melakukan transaksi SCSI sendiri. Oleh karena itu, komunikasi periferal -to-periferal jarang terjadi, tapi mungkin juga terjadi pada aplikasi SCSI umum. The Symbios Logic chip 53C810 adalah contoh dari antarmuka PCI Nama hostyang dapat bertindak sebagai target SCSI.

SCSI diambil dari “SASI”, “Shugart Associates System Interface”, yang dibangun pada tahun 1978 dan diumumkan ke publik pada tahun 1981. Pengendali SASI menyediakan jembatan antara harddisk dengan tingkat interface yang rendah dan komputer Nama host, yang dibutuhkan untuk membaca blok data. Papan pengendali SASI biasanya sebesar harddisk. Larry Boucher dianggap sebagai “bapak” dari SASI dan SCSI karena karya rintisannya pertama di Shugart Associates dan kemudian di Adaptec. Sampai setidaknya Februari 1982, ANSI mengembangkan spesifikasi seperti “SASI” dan “Shugart Associates System Interface;” Namun, komite mendokumentasikan standar yang tidak akan memungkinkan untuk diberi nama dari perusahaan. Sejumlah perusahaan seperti NCR Corporation, Adaptec dan Optimem adalah pendukung awal standar SCSI. Fasilitas NCR Corporation di Wichita, Kansas secara luas dianggap telah mengembangkanchip pertama di industri SCSI. Sejak distandarisasi pada tahun 1986, SCSI telah umum digunakan pada Amiga, Apple Macintosh dan Sun Microsystems gariskomputer dan sistem PC server. Apple mulai menggunakan Advanced Technology Attachment Paralel (juga dikenal sebagai IDE) untuk mesin yang ‘’low-end’’ dengan Macintosh Quadra 630 pada tahun 1994, dan menambahkannya ke desktop yang high-end dimulai dengan Power Macintosh G3 pada tahun 1997. Versi terbaru SCSI – Serial Storage Architecture (SSA) , SCSI-over-Fibre Channel Protocol (FCP), Serial Attached SCSI (SAS), Otomasi / Drive Interface – Transport Protocol (ADT), dan USB Attached SCSI (UAS). Meskipun banyak dokumentasi pembicaraan SCSI tentang interface Paralel, upaya pengembangan yang paling kontemporer ada di serial SCSI. Serial SCSI memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan SCSI paralel: tarif data yang lebih cepat, ‘’hot swapping’’ (beberapa tapi tidak semua Paralel SCSI interface dukungan itu), dan isolasi kesalahan diperbaiki. Alasan utama untuk beralih ke interface serial adalah masalah ‘’clock skew’’ interface paralel berkecepatan tinggi, yang membuat varian lebih cepat dari SCSI Paralel rentan terhadap masalah yang disebabkan oleh pemasanga kabel dan terminasi. SCSI sangat populer pada ‘’workstation’’ berkinerja tinggi dan server. Penggerebekan di server hampir selalu menggunakan disk SCSI, meskipun sejumlah produsen menawarkan sistem Serial ATA RAID berbasis pilihan yang lebih murah. komputer desktop dan notebook lebih biasanya menggunakan Advanced Technology Attachment / IDE atau Serial ATA lebih baru interface untuk harddisk, dan Universal Serial Bus, eSATA, dan koneksi FireWire untuk perangkat eksternal.

scsi hardisk

4. SAS

SAS

Hard Disk bertipe SAS ini menggantikan disk bertipe SCSI yang sekarang ini telah menjadi standar storage enterprise. Diantara kegita tipe hard disk diatas yang paling baik adalah SAS karena lebih reliable, performance baik dalam kondisi apapun serta kemampuan yang lebih jika dibandingkan dengan NL-SAS atau Hard Disk SATA.

Hard Disk SAS memiliki urutan node yang paling aman jika dibandingkan dengan hard disk NL-SAS atau SATA. Hal ini di ukur oleh bit error rate (BER) atau seberapa sering bit error yang terjadi pada media. SAS memiliki BER 1 dalam 10^16 bits (sepuluh pangkat enam belas) hal ini berarti anda akan melihat 1 bit error dalam setiap 10,000,000,000,000,000 bits. Jika dibandingkan dengan hard disk SATA yang memiliki 1 dalam 10^15 (sepuluh pangkat lima belas) yang berarti 1 bit error dalam 1,000,000,000,000,000 hal ini juga menyebabkan hard disk SATA lebih baik dalam hal proteksi data.

Hard Disk SAS juga memiliki tingkat kerusakan 1.6 juta jam jika dibandingkan dengan 1.2 juta jam pada hard disk SATA. Untuk SAS memiliki waktu sekitar 136 tahun lebih banyak jika dibandingkan dengan SATA yang memiliki sekitar 182 Tahun.

NL-SAS

Hard disk bertipe NL-SAS ini adalah hard disk pemain baru dalam dunia storage, tetapi jika anda telah mengenal SATA dan SAS maka sebenarnya hard disk NL-SAS ini adalah gabungan dari hard disk SATA yang memiliki SAS konektor. Jadi NL-SAS ini adalah versi murahnya dari hard disk SAS, karena hard disk yang digunakan adalah SATA tetapi interface dan fitur lain yang ada di SAS juga ada dalam NL-SAS ini. Tetapi tentunya tidak sebaik SAS yang lebih bagus dalam segala aspek.

Untuk tingkat kerusakan hampir sama dengan hard disk bertipe SAS, tetapi jangan salah jika anda ingin memiliki server dengan reliability tinggi jangan pilih NL-SAS karena performancenya akan berbeda dengan hard disk SAS. Dalam hal performance NL-SAS tidak akan lebih baik daripada hard disk SATA dimana NL-SAS ini memiliki rotasi putara 7200 rpm yang juga dimiliki kebanyakan oleh hard disk SATA. Ada juga hard disk SATA yang memiliki rotasi sebesar 10 ribu rpm.