Senin, 01 Oktober 2012

Hard disk drive diperkenalkan pada tahun 1956 sebagai penyimpan data untuk komputer real-time proses transaksi IBM dan dikembangkan untuk digunakan dengan tujuan umum mainframe dan minicomputer. Drive IBM pertama, RAMAC 350, kira-kira ukuran dua lemari es dan disimpan 5 juta 6-bit karakter (setara dengan 3,75 juta byte 8-bit) pada tumpukan 50 cakram.
Pada tahun 1961 IBM memperkenalkan model 1.311 disk drive, yang tentang ukuran mesin cuci dan disimpan dua juta karakter pada removable disk “pak.” Pengguna bisa membeli paket tambahan dan pertukaran mereka saat dibutuhkan, seperti gulungan pita magnetik. Kemudian model drive removable pak, dari IBM dan lain-lain, menjadi norma dalam instalasi komputer yang paling dan mencapai kapasitas 300 megabyte dengan awal 1980-an.

Hard disk yang paling keras di awal 1980-an yang dijual kepada pengguna akhir PC sebagai subsistem, eksternal add-on. Subsistem tersebut tidak dijual di bawah nama produsen drive tetapi di bawah nama produsen subsistem ini seperti Sistem Corvus dan Teknologi Tallgrass, atau dengan nama sistem PC produsen seperti ProFile Apple. IBM PC / XT pada tahun 1983 termasuk drive hard disk internal 10MB, dan hard disk drive internal yang lama kemudian berkembang biak di komputer pribadi.
Hard disk drive eksternal tetap populer lebih lama pada Apple Macintosh. Setiap Mac yang dibuat antara tahun 1986 dan 1998 memiliki port SCSI di bagian belakang, membuat ekspansi eksternal mudah, juga, “pemanggang roti” Mac Compact tidak memiliki drive bay mudah diakses keras (atau, dalam kasus Mac Plus, setiap drive bay drive sama sekali), sehingga pada model-model, eksternal SCSI disk adalah satu-satunya pilihan yang masuk akal.

 

Fungsi Hard Disk :

Harddisk merupakan media penyimpanan data yang berfungsi menyimpan data-data yang jumlahnya besar. Merupakan media penyimpanan terbesar dibanding dengan disket ataupun flasdisk.

Cara Kerja Hard Disk :

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam driver tersebut.

Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data.

Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar