Komponen harddisk
Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan
dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install.
Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory
permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang
setelah komputer di matikan atau di offkan.
Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan
mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara
hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya.
Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak
maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen
lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti
komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya
tetap aman.
Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :
Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan
data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis
pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang
mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic
domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili
binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa
sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta
file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format
kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang
dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada
teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap
harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat
memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk
berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang
masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini
memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk
yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut
dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti
makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah
Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita
dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau
10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan
merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah
head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada
permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada
sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang
mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic
board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan
atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan
mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head
Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari
Hardisk.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada
logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan
ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti
Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat
switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke
mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana
setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic
Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat
memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan
menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan
mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave
adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan
dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk
tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar